Dampak IoT pada Desain dan Pengembangan Aplikasi Web
Internet of Things (IoT) kini menjadi bagian yang semakin penting dalam kehidupan kita. IoT memengaruhi cara kita menggunakan situs web, aplikasi, dan perangkat. Hal ini dijelaskan dengan baik oleh Kevin Ashton, yang dikenal sebagai pendiri IoT, yang mendefinisikannya sebagai “jaringan global yang berkembang pesat dengan koneksi real-time di mana saja/kapan saja.” Teknologi IoT situs kami menggunakan protokol Internet, mikrokontroler, RFID, GPS, sensor, kode batang, aktuator, dan komunikasi satelit. Ketika digabungkan, semuanya membentuk jaringan benda-benda yang saling terhubung yang membentuk ekosistem IoT.
IoT, yang bergantung pada Internet sebagai platform komunikasi dan benda-benda fisik untuk lingkungannya, menyentuh bidang konsumen dan pengembang perangkat lunak IoT. Pengembangan aplikasi web dan aplikasi dipengaruhi melalui apa yang disebut “Lebar Flamingo” di sini. Belum banyak pendapat yang mendukung hal ini: baik yang mendukung maupun yang menentang Net of Things dapat membentuk konten Internet di masa mendatang.
Perangkat berinteraksi satu sama lain sesuai dengan cara mereka terhubung dengan server yang, pada gilirannya, terhubung ke Internet. Informasi disimpan di Cloud. Melalui protokol komunikasi untuk pengiriman pesan tingkat lanjut, perangkat berkomunikasi. Banyak perangkat yang digunakan untuk menyajikan konten Internet, tetapi beberapa perangkat masih memerlukan peramban web untuk mengaksesnya. Untuk pencarian Internet, asisten digital Alexa dari Amazon’s Echo memanfaatkan pencarian informasi di Internet.
Setiap aktivitas digital yang dilakukan seseorang saat ini mungkin melibatkan IoT sampai batas tertentu. Jadi di masa depan ada alasan kuat untuk percaya bahwa perusahaan akan menggunakan teknologi nirkabel dan sensor. Pelanggan akan menggunakan perangkat IoT untuk layanan atau produk yang dipersonalisasi dan khusus. Sementara itu, melalui sensor dan analitik, akan memungkinkan untuk memantau perangkat IoT secara real time.
Berkat evolusi IoT, kita mungkin akan bergerak maju dalam perjalanan yang melibatkan kemajuan signifikan dalam Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin. Contohnya adalah karya IBM Watson dengan mobil atau interaksi Microsoft Bot Framework melalui bot Skype seperti XiaoIce (yang baru saja menarik Investasi Seri A dari Microsoft Ventures). Sejarah IoT yang kompleks tercermin dalam CMS seperti Drupal dan WordPress.
Desain dan pengembangan web menjadi lebih kompleks melalui IoT, karena konsumen semakin menjadi desainer dan pengembang yang benar-benar membangun perangkat IoT. Contoh IoT meliputi kamera, sensor, drone–apa pun yang mengirimkan informasi pada beberapa tingkat kembali ke server atau stasiun pangkalan. IoT dalam pengembangan web berfokus pada pengumpulan data yang dipersonalisasi dari perangkat IoT.
Aplikasi IoT dalam Pengembangan Web
Banyak pengembang aplikasi IoT mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa sudah ada semua jenis perangkat IoT yang tersedia untuk umum. Beberapa contoh penting meliputi:
Asisten Pribadi: Munculnya asisten cerdas yang dikendalikan suara dan peralatan digital seperti Amazon Echo, Alexa, Cortana Microsoft, Siri Apple, dan Google Assistant
zzzzzzzz
akan menambah jawaban ini hingga 54 kata.
Jam Tangan Pintar: Tersedia dalam berbagai gaya dan warna, jam tangan pintar dari perusahaan seperti Android, Google, dan Apple menawarkan kapasitas untuk menjelajahi Web menggunakan peramban web. Ini sangat membantu pekerjaan desain dan pengembangan aplikasi web.
Perangkat Komputasi: Perangkat seperti Raspberry Pi menyediakan konten web pada layar yang lebih kecil sekaligus mengembangkan alat transportasi baru dengan inovasi IoT
Kamera Cerdas: Di AS, kamera keamanan yang mendukung internet umumnya dipasang. Banyak perusahaan pengembangan aplikasi mengikuti tren yang mendukung tren ini.
Istilah “penjualan perangkat keras” hampir tidak menggambarkan IoT dalam pengembangan web. Namun, sejumlah perangkat IoT seperti contoh-contoh ini menunjukkan bahwa IoT lebih dari sekadar penjualan perangkat keras–ini harus menjadi perencanaan strategis untuk pengembangan perangkat lunak, antarmuka, dan transfer data. Selain itu, sistem tertanam membuat aplikasi IoT lebih mudah dikembangkan serta membantu otomatisasi rumah berkembang pesat.
Ini mengarahkan kehidupan kita dengan cara baru yang membentuk lingkungan sekitar sambil tetap terkendali.